About ramadhannya

About ramadhannya

Blog Article

Tidak cuma menahan kaki dan tangan dari perjalanan menuju restoran di siang bolong melainkan juga dari perbuatan maksiat dan menzalimi orang lain. Bukan sekadar mencegah telinga dari masuknya benda-benda, tetapi juga dari masuknya gosip, informasi yang tidak berguna, dan seterusnya.

Kondisi seseorang yang menahan, baik munafik maupun kenyang hampir tak ada bedanya. Hanya niat dan ketulusan yang dapat mempengaruhi ibadah puasa.

Muslims feel that superior deeds are rewarded extra handsomely during Ramadan than at almost every other time from the calendar year; As a result, many Muslims donate a bigger part – and even all – in their yearly zakat during this month.[seventy eight]

Dan setiap sikap manusia yang menerima dirinya dan pengagunggan serta kecintaan mereka padanya, jika disertai dengan rasa tunduk, rendah dan hina di hadapan Allah, demikian juga disertai pengenalannya terhadap aib dirinya dan kekurangan amalannya, dan usahanya menasihati manusia, maka hal ini adalah karunia Allah. Jika tidak demikian, maka hanyalah bencana.

Dari sini kemudian, ibadah puasa menjadi pintu ibadah dan tameng atau perisai bagi mereka yang berpuasa. Ibadah puasa mempersempit ruang gerak setan di dalam tubuh orang yang berpuasa.

Seorang yang bijak akan menjadikan ini semua untuk bermuhasabah dan meluruskan kepincangan, membuangnya dari jalan ketaatan sebelum ajal menjemputnya dengan tiba-tiba; sehingga saat itu tidak ada bermanfaat, kecuali amal shalih. Ikrarkanlah janji kepada Rabb kalian di tempat yang suci ini; dan pada bulan suci ramadhan salmon yang penuh barakah ini untuk bertaubat dan penyesalan, serta melepaskan diri dari kekangan kemaksiatan dan dosa. Bersungguh-sungguhlah untuk mendoakan kebaikan bagi diri kalian dan saudara-saudara kalian, kaum muslimin.”[37]

Karenanya, di akhir-akhir bulan Ramadhan ini, sudah saatnya bagi kita semua untuk segera memperbaiki hati yang kotor, dengan cara berbenah diri untuk bisa berubah menjadi hamba yang semakin taat dalam menunaikan segala kewajiban dan tanggungjawab, serta berperilaku baik kepada sesama. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah menyampaikan,

Di antara syariat yang diwajibkan atas kita sekarang ini adalah menjalankan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan. Dalam ibadah puasa ini, tentunya terdapat berbagai hikmah dan manfaat yang banyak sekali. Baik secara spiritual, kesehatan, ataupun ekonomi sosial.

سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ أَللهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ و اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ .

Regarding the method of the Righteous Salaf, it is best to browse with regards to their striving, their patience as well as their sincerity for Allaah, how they exceeded of their efforts Within this noble month along with other months. That is certainly to mention that we ramadhan tiba salma don't only remind ourselves of doing these actions only inside the month of Ramadan and after that turn out to be heedless and forsake our obedience to Allaah within the remaining months, on the contrary we continue to face from the evening with prayer and proceed to worship Allaah and turn to Allaah In combination with all one other acts of worship as a way to gain closeness to Allaah in Ramadan, we shouldn't be heedless.

اللَّهُمَّ مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قُلُوْبَنَا عَلَى دِيْنِكَ

Dosa yang diperbuat oleh seorang Muslim akan mempengaruhi kualitas spiritualnya, yaitu dengan menyebabkan pelakunya malas beribadah.

من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه

When the last ramadhan sulis ten nights entered he would exert himself in worship and tighten his midsection wrapper (intending to exert him self in worship), he would conduct Itikaaf and his wives would far too and several of his –Alayhi as-Salat wa Salam- Companions would also make Itikaf.